Menjadikan Moralitas sebagai Fundamnetal penting dalam kehidupan Bermasyarakat

Apasih yang dimaksud Moralitas?
Moral adalah suatu tindakan bersifat positif  seperti contohnya melakukan sopan santun dalam bebricara atau melakukan tindakan berupa gestur tubuh.
Mungkin sebagian orang masih asing dengan kata fundamental sendiri. Fundamental adalah dasar pokok atau dapat diartikan sesuatu yang mendasar. Dalam artian yang lebih luas Fundamental adalah suatu hal yang dijadikan dasar atau pedoman dalam hal-hal tertentu.
Misalnya di tema yang kita usung.
Menjadikan morlaitas sebagai Fundamental penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Disederhanakan; suatu tindakan positif dijadikan dasar dalam berkehidupan yang baik di masyarakat.
Berarti moral atau tindakan positif itu diterapkan sebagai hal-hal yang mendasar atau pokok dalam berkehdiupan di ruang lingkup masyarakat.
Seperti contohnya, sopan santu saat; berbicara dengan orang uang lebih tua, berbicara dengan orang asing, dan berbicara di tempat umum.
Tentu saja moral tidak hanya diterapkan saat bebricara, tapi dalam melakukan suatu tindakan seperti bersikap, mengirim pesan atau banyak yang lainnya yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari contohnya, menundukan kepala di depan orang lain atau orang yang lebih tua saat melintas. Dalam hal yang lain mungkin bisa diberi contoh berpakaian yang sopan di acara-acara tertentu, atau pergi berkuliah misalnya.
Karna bermoral pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap orang.
Sejak kecil kita didik untuk berlaku sopan santun saat berada di masyarakat maupun di lingkungan keluarga. Orang yang memiliki moral atau dapat dikatakan memiliki akhlaq yang baik menurut agama akan dipandang baik oleh masyarakat, mereka yang memiliki akhlaq akan dihargai serta orang berakhlaq mendeskripsikan bahwa orang tersebut adalah orang yang baik dalam beraktivitas di lingkungan masyarakat. Moral dan agama tidak dapat dipisahkan, keduanya saling berkaitan erat.
Agama adalah sebuah keyakinan dengan melakukan untuk melakukan tindakan berdasarkan hukum-hukum yang telah ditetapkan. (-)
Memiliki tutur kata yang baik, diajarkan dalam agama seperti juga moral mengajarkan untuk sopan santun dalam bebricara.
Moral menjadi tolak ukur masyarakat untuk menetukan baik buruknya tindakan manusia sebgai orang dengan kedudukan tertentu.
Seperti misalnya tentang kasus pembakaran hidup-hidup seorang tukang servis elektronik yang dilakukan oleh warga bekasi. Dari kasus tersebut kita dapat belajar bahwa warga tersebut memiliki moral yang tidak baik karna menghakimi seseorang tanpa menyerahkan kepada pihak yang berwajib, dan menganiyaya dengan brutal padahal korban pembakaran juga belum pasti seorang pencuri.
Hal yang mendasar dari kasus tersebut adalah kembali lagi kepada keimanan masyarakat tersebut yang tentu saja sangat tega dan menghakimi dengan tindakan yang brutal, merasa paling benar padahal Tuhan mengajarkan untuk berkelakuan baik antara sesamanya.
Memiliki moral yang baik snagat berpengaruh dalam kehidupan apalagi dalam ruang lingkup masyarakat.
Seperti contohnya Hadist Nabi Muhammad SAW. Hadist sendiri adalah ucapan, perilaku dna tindakan nabi Muhammad SAW yang dijadikan sebagai contoh dan diterapkan kepada umatnya dalam berkehidupan di masyarakat.

Komentar