7 aspek pendidikan anak dalam islam
1. aspek keimanan
anak-anak kita harus sedari kecil di pupuk keimananya agar kelak saat dewasa tetap menjadi anak yang memiliki akhlak mulia dan taat pada Allah, berikut yang harus diajarkan ke putra putri kita untuk memupuk aspek keimanan :
a. mengenalkan keesaan Allah (Tauhid)
b. Mengenalkan Halal dan haram
c. Mengajarkan dan membiasakan ibadah
d. Mengenalkan sosok nabi muhammmad sejak kecil agar bisa mencintai sosok nabinya
e. Mengenalkan dan mengajarkan alquran
2. Aspek Moral
Walaupun memiliki akademik yang bagus namun jika tidak memiliki moral yang baik maka kesuksesan tidak akan dicapai. Dengan memiliki moral yang baik maka mengajarkan anak nantinya menjadi seorang yang sukses dunia dan akhirat
Berikut yang harus diajarkan pada anak:
a. Sopan santun/adab
b. Mengenalkan konsep baik dan buruk
c. Berbuat baik terhadap sesama
d. Mengenalkan dan melatih kejujuran
3. Aspek Akal/intelektual
Salah satu yang mendorong anak dalam meraih kesuksesan adalah tingkat intelektual dari seorang anak. Berikut yang harus diajarkan anak sejak dini untuk memupuk intelektualnya:
a. Belajar sepanjang hidup
Anak harus menjadi pembelajar sejati yang haus akan ilmu,
b. Orang tua harus menekankan konsep belajar dan mengajarkan dengan baik
c. Mempelajari berbagai bidang ilmu
Tidak puas hanya dengan 1 ilmu yang dimiliki, namun banyak ingin tau dengan berbagai hal dan bisa menguasai banyak ilmu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari
d. Menjaga kesehatan akal
4. Aspek fisik
Kesehatan adalah aspek terpenting dan menjadi perhatian utama setiap orang. Bagaiamana untuk menjaga kesehatan anak sejak dini yaitu dengan:
a. Olahraga
b. Pola hidup sehat (makanan,pakaian,pola tidur)
c. Menanamkan karakter
d. Menjaga dan mengobati penyakit
5. Aspek Kejiwaan
a. Menumbuhkan rasa percaya diri
b. Semangat bertahan hidup
c. Bersikap adil terhadap sesama
d. Menerima kekurangan (fisik, materi)
e. Mengajarkan kemandirian
6. Aspek sosial
a. Menumbuhkan rasa persaudara
b. Menumbuhkansikap kasih sayang
c. Mendahulukan kepentingan orang lain (itsar)
d. Memaafkan
e. Menjaga hak orang lain
f. Menumbuhkan sikap keberanian
7. Aspek sexualitas
a. Allah hanya menciptakan 2 jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan
b. Mengenalkan perbedaan laki-laki dan perempuan
c. Batasaan aurat (daerah pribadi)
d. Memisahkan kamar tidur anak laki-laki dan perempuan
e. Menjaga pandangan
Sex Edukasi Untuk Anak.
Ini saya ambil dari buku Help Your Kids with Growing Up, karya Prof. Robert Winston bersama tim. Di masa kanak kanak (s.d 6 taun) perkembangan otak mereka mencapai 90%, dan masa puber ternyata menjadi masa yang sangat krusial bagi perkembangan otak, termasuk dalam cara berfikir dan bersikap. Kapan anak anak kita mengalami masa pubertas, atau bagi umat muslim lebih dikenal dengan akil baligh?
Anak perempuan rata rata mengalami masa akil baligh lebih cepat dibandingkan anak laki laki, yaitu sekitar usia 8-14 taun. Sedangkan anak laki laki biasanya di usia 9-14 taun.
Kebayang kan? Betapa 'sempit' nya masa kanak kanak.
Jika masa akil baligh sedemikian pentingnya, bukankah itu berarti kita sebagai orangtua harus mempersiapkan sebaik baiknya? Ya. Waktunya bahkan sejak 0 tahun.
1. aspek keimanan
anak-anak kita harus sedari kecil di pupuk keimananya agar kelak saat dewasa tetap menjadi anak yang memiliki akhlak mulia dan taat pada Allah, berikut yang harus diajarkan ke putra putri kita untuk memupuk aspek keimanan :
a. mengenalkan keesaan Allah (Tauhid)
b. Mengenalkan Halal dan haram
c. Mengajarkan dan membiasakan ibadah
d. Mengenalkan sosok nabi muhammmad sejak kecil agar bisa mencintai sosok nabinya
e. Mengenalkan dan mengajarkan alquran
2. Aspek Moral
Walaupun memiliki akademik yang bagus namun jika tidak memiliki moral yang baik maka kesuksesan tidak akan dicapai. Dengan memiliki moral yang baik maka mengajarkan anak nantinya menjadi seorang yang sukses dunia dan akhirat
Berikut yang harus diajarkan pada anak:
a. Sopan santun/adab
b. Mengenalkan konsep baik dan buruk
c. Berbuat baik terhadap sesama
d. Mengenalkan dan melatih kejujuran
3. Aspek Akal/intelektual
Salah satu yang mendorong anak dalam meraih kesuksesan adalah tingkat intelektual dari seorang anak. Berikut yang harus diajarkan anak sejak dini untuk memupuk intelektualnya:
a. Belajar sepanjang hidup
Anak harus menjadi pembelajar sejati yang haus akan ilmu,
b. Orang tua harus menekankan konsep belajar dan mengajarkan dengan baik
c. Mempelajari berbagai bidang ilmu
Tidak puas hanya dengan 1 ilmu yang dimiliki, namun banyak ingin tau dengan berbagai hal dan bisa menguasai banyak ilmu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari
d. Menjaga kesehatan akal
4. Aspek fisik
Kesehatan adalah aspek terpenting dan menjadi perhatian utama setiap orang. Bagaiamana untuk menjaga kesehatan anak sejak dini yaitu dengan:
a. Olahraga
b. Pola hidup sehat (makanan,pakaian,pola tidur)
c. Menanamkan karakter
d. Menjaga dan mengobati penyakit
5. Aspek Kejiwaan
a. Menumbuhkan rasa percaya diri
b. Semangat bertahan hidup
c. Bersikap adil terhadap sesama
d. Menerima kekurangan (fisik, materi)
e. Mengajarkan kemandirian
6. Aspek sosial
a. Menumbuhkan rasa persaudara
b. Menumbuhkansikap kasih sayang
c. Mendahulukan kepentingan orang lain (itsar)
d. Memaafkan
e. Menjaga hak orang lain
f. Menumbuhkan sikap keberanian
7. Aspek sexualitas
a. Allah hanya menciptakan 2 jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan
b. Mengenalkan perbedaan laki-laki dan perempuan
c. Batasaan aurat (daerah pribadi)
d. Memisahkan kamar tidur anak laki-laki dan perempuan
e. Menjaga pandangan
Sex Edukasi Untuk Anak.
Ini saya ambil dari buku Help Your Kids with Growing Up, karya Prof. Robert Winston bersama tim. Di masa kanak kanak (s.d 6 taun) perkembangan otak mereka mencapai 90%, dan masa puber ternyata menjadi masa yang sangat krusial bagi perkembangan otak, termasuk dalam cara berfikir dan bersikap. Kapan anak anak kita mengalami masa pubertas, atau bagi umat muslim lebih dikenal dengan akil baligh?
Anak perempuan rata rata mengalami masa akil baligh lebih cepat dibandingkan anak laki laki, yaitu sekitar usia 8-14 taun. Sedangkan anak laki laki biasanya di usia 9-14 taun.
Kebayang kan? Betapa 'sempit' nya masa kanak kanak.
Jika masa akil baligh sedemikian pentingnya, bukankah itu berarti kita sebagai orangtua harus mempersiapkan sebaik baiknya? Ya. Waktunya bahkan sejak 0 tahun.
Komentar
Posting Komentar