Perkembangan jaman terus
terjadi mengingat bumi sendiri terus berevolusi dari tahun ke tahun. Dengan kondisi jaman yang terus mengalami
perubahan dan terjadi suatu seleksi alam bagi manusia dan seluruh makhluk hidup
yang tak mampu untuk beradaptasi dengan perubahannya.
Kita sendiri pun tidak bisa
luput dari perkembangan jaman, demi untuk melangsungkan kehidupan kita sendiri
juga berevolusi tiap tahunnya dengan mengembangkan ide-ide kreatif yang terus
muncul di pikiran kita, kemudian ide tersebut pun diolah untuk dikembangkan
menjadi suatu hal atau barang yang nantinya di produksi.
Ada sebuah komentar di salah
satu video yang di unggah di akun Youtube milik Deddy Corbuzier berjudul “MAKAN DIKIT TAMBAH GEMUK VS MAKAN BANYAK
TETAP KURUS” dari seseorang dengan inisal nama akunnya aghaanantyab, ia menulis
“orang berkulit hitam sejak
nenek moyangnya dulu selalu bekerja keras dan mengandalkan otot sehingga mereka
sekarang berevolusi memiliki tubuh yang metabolismenya sempurna. Orang berkulit
putih sejak ratusan tahun yang lalu terbiasa hidup dengan strategi, dan memilih
untuk mengontrol alam dengan otak. Itu alasan kenapa sekarang mereka berevolusi
menjadi orang-orang yang cerdas dan bahkan menggunakan kecantikan fisik untuk
mempengaruhi orang lain. Nenek moyang mereka sadar kalau penampilan visual
(kecantikan) bisa mempengaruhi lebih banyak manusia... sekarng kita udah masuk
zaman global dimana semua bangsa bercampur aduk dan saling berkompetisi. Bangsa
yang menang adalah yang paling bahagia, tapi bangsa yang menderita akan
berevolusi lebih cepat daripada bangsa yang sudah bahagia. Bangsa yang sudah
ketinggalan dan ga mampu berevolusi akan punah dengan sendirinya.”
Bisa saya simpulkan bahwa suatu
bangsa yang mampu berevolusi adalah bangsa yang memiliki manusia-manusia dengan
tingkat kreatifitas yang tinggi dan mampu mewujudkan ide-ide mereka untuk terus
berkembang di setiap jamannya. Dan bila suatu bangsa yang tak mampu berevolusi
atau tak memiliki ide-ide kreatif, tentu bangsa itu akan punah.
Kita bisa belajar bahwa ide
kreatif juga dapat membuat perubahan yang besar jika di diwujudkan dan selalu
diterapkan disetiap generasinya, seperti contohnya Negara Korea Selatan yang
kini adalah Negara Maju. Padahal waktu kemerdekannya sendiri hanya terpaut 2
hari lebih awal dari Negara tercinta kita Indonesia. Dan kini mereka sudah
masuk ke dalam jajaran negara-negara maju. Negara Korea tahu apa yang harus mereka
tingkatkan sehingga mereka dapat maju seperti sekarang ini.
Pada
zaman revolusi industri 4.0 manusia sebelumnya sudah melewati revolusi industri
1.0, revolusi industri 2.0 dan 3.0. Dimana revolusi industri 1.0 tepatnya pada
abad ke-18 (1750-1850) pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia mulai
dialihkan menggunakan mesin uap yang dikembangkan oleh James Watt yang
menciptakan mesin-mesin bertenaga air.
Kemudian
dilanjut revolusi industri 2.0 pada tahun 1870 sampai awal Perang Dunia I.
Kemunculan revolusi industri 2.0 ditandai dengan terciptanya tenaga listrik
sebagai sumber utama dan Combustion Chamber (Ruang Pembakaran). Penemuan ini
kemudian diikuti dengan kemunculan pesawat telepon, mobil, serta pesawat
terbang yang mengubah wajah dunia secara signifikan. Dan mulai adanya sistem
pembagian kerja yang memungkinkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
fasilitas industri
Revolusi
3.0 dunia mulai memasuki era digitalisasi dimana ditandai dengan perkembangan
semikonduktor dan proses otomatisasi industri. Bisnis berbasis teknologi pun
mulai muncul yang dikenal dengan istilah Technopreneur.
Revolusi industri 4.0 ditandai
diwarnai dengan era super komputer, rekayasa genetika, teknologi nano mobil
otomatis dan banyak lagi yang kemudian akan sangat berdampak pada perekonomian,
pendidikan, pemerintahan, inidustri dan bahkan perdebatan antar manusia terkait
definisi manusia itu sendiri. Era dimana revolusi teknologi secara tidak
langsung telah mengubah gaya hidup, seperti cara kita bekerja, bagaimana kita
berkomunikasi dan berbagi informasi, serta cara kita membangun relasi.
Perubahan tersebut tentunya
melibatkan sektor global yang tidak lain merupakan sektor pemerintahan,
perusahaan swasta, sektor industri, ekonomi, pasar modal, pelaku politik hingga
bisnis, dan tentu saja masyarakat luas.
Lahirnya pengembangan teknologi didasari akan keinginan
manusia yang terus ingin mempermudah segala pekerjaan yang ada, memotong jarak
yang terbentang.
Tridarama perguruan tinggi adalah acuan bagi mahasiswa akhir
untuk melakukan penelitian. Seperti contohnya mahasiswa fakultas teknik yang
biasanya saat melakukan penelitian akan melakukan beberapa kesalahan yang
beberapa kali terulang dikarenakan beberapa faktor kesalahan. Salah satu faktor
kesalahan adala bila peneliti lalai, seperti lupa atau terlambat dalam
melakukan perlakuan terhadap barang sehingga terjadi pengkerutan barang dan
memperoleh barang yang tidak sesuai dengan yang diharapakan.
Komentar
Posting Komentar